Sabtu, 31 Maret 2012

Gigi tiruan Lepasan Akrilik


Gigi tiruan lepasan akrilik Gigi tiruan akrilik merupakan gigi tiruan yang paling sering dan umum dibuat pada saat ini, baik untuk kehilangan satu atau seluruh gigi. Gigi tiruan ini mudahdipasang dan dilepas oleh pasien. Bahan akrilik merupakan campuran bahan sejenis plastik yang manipulasinya mudah, murah, ringan dan bisa diwarnai sesuai denganwarna gigi dan warna gusi. Akan tetapi mudah menyerap cairan dan juga mudahkehilangan komponen airnya. Sehingga bila tidak dipakai, gigi tiruan akrilik harusdirendam dengan air dingin supaya tidak mengalami perubahan bentuk. Gigi akrilik  pun mudah terpengaruh perubahan warna. Misalnya warna dari makanan danminuman, sehingga jenis gigi tiruan ini memerlukan perawatan yang lebih seksama,seperti selalu menyikatnya dengan sikat gigi lunak.
Jangan menyikat gigi tiruandengan sikat gigi yang keras karena akan mengakibatkan keausan. Akrilik juga mudahmengalami keausan, sehingga dengan pemakaian normal pun, dalam beberapa tahungigi tiruan jenis ini harus diganti Untuk mengurangi risiko keausan, maka gigi tiruan akrilik bisadikombinasikan dengan gigi tiruan porselen. Landasan maupun gigi buatan dariakrilik juga mudah patah, sehingga landasan gigi tiruan akrilik harus dibuat lebihtebal dan lebih luas.
Hal itu mengakibatkan ketidaknyamanan, karena tertutupnyalangit-langit akan mengganggu kontak lidah dengan langit-langit. Selain itu jugamengganggu bicara.Apabila kehilangan gigi hanya di bagian belakang dan tidak terlalu banyak,daerah langit-langit yang berkontak dengan lidah dapat dibebaskan dari akrilik, tetapi bila gigi hilang terlalu banyak dan meliputi gigi depan, hal itu tidak dapat dilakukan.
Untuk mengurangi ketebalan dan luasnya landasan, maka dapat digunakan gigi tiruankerangka logam.Gigi tiruan kerangka logamGigi tiruan ini terdiri dari landasan gigi tiruan dari logam sedang gigi buatannya dari akrilik atau porselen. Karena bahan logam cukup kuat, landasan gigitiruan kerangka logam dapat dibuat lebih tipis dan lebih kecil sehingga si pemakaiakan lebih nyaman. Kontak lidah dengan langit-langit tidak terlalu terganggu.
Logam yang dipergunakan merupakan campuran logam khusus yangmemerlukan manipulasi lebih rumit, sehingga gigi tiruan ini lebih mahal dari gigitiruan akrilik. Apabila patah pada bagian logam, tidak dapat disambung sepertiakrilik, tetapi harus dibuat ulang. Akan tetapi apabila patah hanya gigi akriliknya saja bisa disambung/diganti akriliknya saja. Karena landasan logam harus dicoba duluketepatannya sebelum dipasang gigi-giginya, maka kunjungan pasien ke dokter gigilebih banyak dari pemasangan gigi akrilik. Karena kekuatan logam, landasan gigitiruan tidak terlalu terganggu oleh keadaan cairan/makanan di dalam rongga mulut,yang terpengaruh hanya bagian gigi buatannya.
Gigi tiruan mahkota/jaketGigi tiruan mahkota atau umum disebut jaket merupakan gigi tiruan yangdibuat untuk gigi yang belum dicabut tetapi mengalami kerusakan yang parah sehingga sudah tidak bisa ditambal lagi, tetapi syaraf giginya belum mati. Gigi yangrusak tersebut dikurangi sedemikian rupa dengan bentuk tertentu, kemudian digantidengan bahan akrilik/porselen/ kombinasi logam-porselen yang menyerupaiselubung/jaket yang bentuk dan warnanya disesuaikan dengan gigi sebelumnya ataumenggunakan gigi sebelahnya sebagai panduan. Gigi tiruan ini tidak dapat dilepasoleh pasien karena ditempelkan langsung ke gigi dengan semen khusus.
Bahan gigi tiruan ini tergantung pada posisi dan kondisi giginya. Jaket porselen biasanya diberi penguat logam, jadi pengurangan gigi harus lebih banyak daripada akrilik. Keuntungan jaket porselen, warnanya lebih baik serta tahan ausdibanding akrilik. Tetapi lebih mahal karena proses pembuatannya lebih rumit.
Gigi tiruan pasak Gigi tiruan pasak adalah gigi tiruan yang mengganti gigi yang belum dicabuttetapi mahkota gigi sudah rusak dan syaraf gigi sudah terinfeksi atau sudah mati,tetapi akar giginya masih utuh. Untuk membuat gigi pasak, terlebih dulu harusdilakukan perawatan syaraf dahulu sampai steril dalam beberapa kunjungan, sesudahitu baru dilakukan pembentukan konstruksi pasak. Gigi tiruan pasak terdiri dari bagian logam yang ditanam ke dalam akar gigi serta bagian di luar gigi sebagai pendukung mahkota. Setelah disemen ke dalam akar gigi, dibuat mahkota jaketseperti yang telah dikemukakan sebelumnya.Gigi tiruan mahkota dan jembatanMerupakan gigi tiruan untuk kasus kehilangan satu atau beberapa gigi yangtidak dapat dilepas sehingga pasien lebih nyaman, dan terhindar dari risiko gigi tiruanhilang. Tidak mengandung landasan yang akan mengganggu pengecapan lidah. Gigitiruan ini terdiri dari pontik, yaitu pengganti gigi yang hilang serta penyangga.Penyangga gigi tiruan ini menggunakan gigi asli disebelahnya yang masih ada,dengan cara mengurangi/menggerinda gigi asli tersebut dengan bentuk seperti untuk membuat mahkota/jaket. Kemudian mahkota dibuat di gigi tersebut dandisambungkan dengan gigi yang diganti. Apabila gigi yang diganti lebih kecil darigigi penyangga, gigi penyangga bisa hanya pada satu gigi. Bahan yang digunakan bisadari akrilik dan porselen. Akan tetapi untuk gigi-gigi belakang yang tidak terlaluterlihat lebih baik digunakan bahan logam untuk kekuatan dan mencegah keausan.ImplanImplan adalah gigi tiruan yang dibuat dengan menanamkan pasak khusus kedalam tulang rahang yang telah kehilangan gigi. Fungsinya sebagai penyangga gigitiruan. Untuk kehilangan satu gigi, pasak implan yang ditanam hanya satu, tetapi bilalebih bisa beberapa buah. Persyaratan untuk pembuatan implan ini lebih beratdibanding dengan gigi tiruan lain.
Di antaranya kesehatan umum pasien harus betul-betul prima serta tidak mempunyai penyakit-penyakit yang melemahkan seperti diabetes, kelainan tulang,dll. Struktur tulang untuk tempat ditanamnya pasak tersebut harus memunyaiketinggian tertentu serta kondisinya masih baik. Pasak implan dipasang melalui prosedur pembedahan sampai terjadi proses penyembuhan serta terdapat hubungan
 
antara tulang dengan logam pasak. Apabila itu terjadi, maka setelah 6 bulan barudipasang sekrup penyambung antara pasak dan mahkota dengan membuka lapisanmukosa gusi di ujung atas pasak.Setelah sekrup terpasang ditunggu sampai sembuh luka jaringannya, kemudiandipasang pasak untuk penyangga mahkota, baru setelah itu dipasang mahkotanya.Dengan prosedur ini, pembuatan implan memerlukan waktu lebih dari 6 bulan, serta biaya yang lebih mahal karena memerlukan bahan-bahan khusus, seperti jenis logam pasak khusus yang dapat merangsang pertumbuhan tulang di sekitar pasak implan.Selain itu peralatan yang dipakai pun khusus dan memerlukan sterilitas tinggi.Keuntungannya gigi tiruan implan adalah tidak perlu dibuka/dilepas, dan tidak memerlukan gigi penyangga. Jadi dapat dipasang pada pasien yang telah kehilanganseluruh giginya. Seperti halnya mahkota dan jembatan, tidak ada daerah langit-langityang tertutup landasan gigi tiruan. Sehingga persepsi rasa seperti gigi asli.Pemakaian gigi tiruan tidak hanya mengganti gigi yang hilang, tetapi berfungsi sebagai pemelihara jaringan yang masih ada, yaitu jaringan gigi, gusi dantulang. Sehingga pemakai gigi tiruan harus betul-betul memerhatikan kebersihan gigitiruan dan gigi aslinya.Pada pemakaian jaket, pasak, mahkota dan jembatan kebersihan di daerah gusiharus diperhatikan. Bila terjadi kerusakan gigi di daerah gusi akan mengakibatkanterjadinya kebocoran di daerah tersebut. Kebocoran lama-kelamaan akanmenggerogoti bagian dalam gigi tiruan tersebut sehingga mahkota tidak terdukung.Gigi bisa tiba-tiba patah dan mahkota tidak dapat dipertahankan sehingga gigi harusdicabut.Pemilihan setiap jenis gigi tiruan ini pada akhirnya tergantung dari kondisi dansituasi mulut pasien dan pertimbangan dokter gigi. Apabila semua jenis gigi tiruan inimemungkinkan, pertimbangan pun harus disesuaikan dengan kondisi keuanganAnda.Fungsi gigi tiruan sebagian adalah memelihara struktur jaringan yang tersisa.
Prothesa pengganti tersebut tidak boleh menyebabkan hilangnya gigi penyangga atauganggauan terhadap kesehatan temporomandibular joint.
(1) Dalam proses desaingigitiruan sebagian lepasan, berlaku suatu prinsip umum dan penting yaitu dokter harus mengetahui selengkap-lengkapnya keadaan fisik pasien dan memmahami betul bentuk, indikasi, dan kebutuhan akan jenis perawatan
(2)Penggantian beberapa gigi yang hilang pada region rahang edentulous dapatdilakukan dengan menggunakan teknik simple tissue bone, yaitu denganmenggunakan alat partial denture over fixed bar. Kenyamanan dan estetika alat inihampir sama dengan gigitiruan jembatan akan tetapi di desain lebih khusus denganmengurangi beban oklusal yang di terima gigi penyangga selama mastikasi.
(3)Bila sebuah gigi asli tercabut, seluruh daerah periodontium juga akan rusak sehingga hanya mukosa yang jumlahnya lebih kecil dari daerah periodontal yanghilang tetap ada untuk mendukung beban yang mengenai gigitiruan penggantinya,sehingga kehilangan gigi merupakan indikasi pembuatan gigi tiruan baik itu gigitiruan jembatan, gigitiruan kerangka logam atau gigitiruan dengan plat akrilik.
(4)Faktor penting dalam pembuatan gigi tiruan kerangka logam dan jembatan yaitu :1. Keutuhan gigi penyangga2. Panjang diastem Berpengaruh terhadap dukungan yang diberikan oleh gigi penyangga dan jaringa periodontium dalam pembuatan gigi tiruan.3. Jumlah diastemBerpengaruh terhadap penyebaran tekanan kunyah4. Resorbsi prosesus alveolarisSelain penggantian gigi juga perlu diadakan penambahan prosesus alveolaris yanghanya bisa dilakukan dengan suatu gigi tiruan kerangka logam atau gigitiruan jembatan yang bisa di lepas. 5. Kondisi gigi yang tersisa terutama jika gigi ini berfungsi sebagai penyangga.Teknik PembuatanTeknik ini membutuhkan hal-hal sebagai berikut1). Pembuatan mahkota penuh pada gigi penyangga atau mahkota keramik di gabungdengan mahkota metal denan menggunakan mahkota konvensional dan teknik gigitiruan jembatan.2). Kedua gigi penyangga di hubungkan dengan bar berbentuk huruf `T` terbalik danterbuat dari logam mulia yang kemudian di solder pada mahkota tiruan pada gigi penyangga.3). Bar dilapisi cobalt-chrome dan kerangka sadelnya terbuat dari logam mulia.Kerangka sadel berbentuk huruf `T` terbalik, ini untuk mencegah pergerakan sadelkearah lateral, tapi memudahkan sadel bergerak kearah vertikal ketika di insersikanatau di lepaskan. Kerangka sadel di beri cengkeram tuang untuk membantu retensi pada vertical plane .4). Perlekatan antara gigi dan basis gigitiruan kerangka sadel. Umumnya di gunakankerangka cobalt-chrome, Namun apabila terdapat kekurangan ruang dlam arahvertikal akibat erupsi yang berlebihan dari gigi atau dibutuhkan estetik yang lebih baik, dapat di gunakan kerangka logam yang di gabung dengan gigi porselen dan basis gigi tiruan.Penentuan penggunaan gigi penyangga pada suatu gigitiruan sebagian tidak terlepasdari faktor-faktor berikut.
(5)1). Bentuk dan posisi gigi.2). Kondisi jaringan PeriodontiumGigi yang berbentuk kerucut atau yang mengalami rotasi kurang sesuai untuk di pakaisebagai penyangga. Pembebanan tambahan pada gigi sehubungan dengan penjangkaran dapat mengakibatkan kemunduran jaringan periodontal yang lebih cepatdan mengakibatkan kehilangan gigi tersebut.Desain dari piranti merupakan bagian penting dari rencana pembuatan gigitiruansebab struktur piranti gigitiruan tersebut meneruskan tekanan mastikasi dari permukaan oklusal gigi artifisial pada gigi asli dan lingir alveolar.
8)Gigi pada bagian mesial dan distal di preparasi untuk pembuatan mahkota seperti pada pembuatan gigitiruan jembatan. Cetakan akurat segera di kirim ke laboratorium.Model pada logam di sesuaikan pada model yang di preparasi Flat bar verticalmenutupi daerah edentulous yang dilapisi malam dan di satukan dengan logam. Bar dihaluskan dan di solder pada coping logam. Saat penempatan dalam mulut gigi ini dianggap sebagai bagian dari gigi asli sehingga oklusinya harus di sesuaikan dengangigi yang lain.http://gigiunhas97.wordpress.com

Tidak ada komentar:

Posting Komentar